Direktur Bidang Media Centrum Institute, Asriadi, mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat, terutama umat Islam, untuk menjadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum penyatuan dan kembali merajut keharmonisan, terutama setelah munculnya kerengganan di tengah-tengah masyarakat pasca-pemilihan presiden 2024.
Pernyataan Asriadi disampaikan di kantor Centrum Institute yang berlokasi di Matraman, Jakarta Timur, menyoroti kebutuhan akan persatuan di tengah gejolak dinamika sosial pasca-pemilihan presiden. Menurutnya, Bulan Ramadhan bukan hanya sebagai waktu beribadah, tetapi juga sebagai saat yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan mengatasi perbedaan yang mungkin muncul selama proses politik.
“Saya berharap bahwa momentum Ramadhan dapat menyatukan kita semua, mengatasi perpecahan yang mungkin muncul selama pemilihan presiden 2024. Bulan suci ini adalah waktu yang tepat untuk merajut kembali keharmonisan di antara kita,” ungkap Asriadi dengan penuh harap.
Dalam konteks ini, Centrum Institute tidak hanya memandang Bulan Ramadhan sebagai ajang beribadah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk membangun kembali rasa solidaritas dan kebersamaan di kalangan masyarakat. Himbauan ini dianggap sebagai panggilan untuk memfokuskan perhatian pada nilai-nilai persaudaraan dan toleransi, menjadikan Bulan Ramadhan sebagai katalisator untuk menyatukan perbedaan dan meningkatkan keharmonisan sosial.
Asriadi menegaskan bahwa kembali kepada nilai-nilai keislaman yang mengajarkan kasih sayang, toleransi, dan persatuan adalah kunci untuk membangun kembali kebersamaan di tengah dinamika sosial yang kompleks. Dengan memanfaatkan momen berharga Bulan Ramadhan, diharapkan masyarakat dapat membangun kedamaian batin dan memperkuat fondasi persatuan yang kokoh.
Centrum Institute, sebagai lembaga yang peduli terhadap dinamika sosial, terus mendorong pesan-pesan positif dan ajakan untuk menjadikan Bulan Ramadhan sebagai waktu refleksi dan transformasi positif bagi seluruh masyarakat. Harapannya, semangat kebersamaan yang tumbuh selama Bulan Ramadhan dapat terus berlanjut dan menjadi landasan untuk membangun masyarakat yang lebih bersatu dan damai.